Sabtu, 19 Juli 2014

Sebaik baik Perempuan ada di Palestina

Sebaik baik Perempuan ada di Palestina
Mengusung kehamilan di terik siang dan debu malam
Bukan untuk tujuan lainnya tapi untuk lahirkan penjaga penjaga tanah para Nabi

Sebaik baik Perempuan mungkin ada di Palestina
Melewati hidup sambil tetap tersenyum
Dan tak lupa terjaga dengan senjata barangkali ada yang menempur tiba tiba

Sebaik baik Perempuan mungkin ada di Palestina
Tiap kelahiran mereka didik dengan hafalan Qur;an
Sebab hanya ayat Suci yang mampu gentarkan kebiadaban tak terperih

Sebaik baik Perempuan mungkin ada di Palestina
Tak tidur tak makan itu hal yang terlalu biasa
Berpuasa tak hanya di bulan Suci demi mendoakan perjuangan para kekasih hatinya

Sebaik baik Perempuan mungkin ada di Palestina
Bukan hanya tentang perang atau mengusung senjata saat kehamilan
Bukan hanya tentang lapar atau bertempur dengan keberanian
Namun jiwa-jiwa ikhlas melepas semua yang tercinta mengantar nyawa bertemu RasulNya, Syahid.

Sebaik baik Perempuan mungkin ada di Palestina. 

*by: Peggy Melati Sukma* 

Assalammu'alaikum sahabat .. mengapa saya hanturkan dahulu sebuah puisi diatas dan kemudian saya baru menyapa sahabat semuanya ? itu karena saya merasa bahwa puisi dari Peggy Melati Sukma tersebut sangat menyentuh hati dan penting untuk diperhatikan bagi kita Perempuan-Perempuan muslim di seluruh belahan dunia lain selain Palestina, khususnya Indonesia.

Mungkin terkadang dengan banyaknya hal yang ada di dalam diri kita kita pandang setiap kebaikan dengan congkak, sungguh dengan congkak hati, padahal tidak sedikitpun apa yang kita lakukan sebagai Perempuan di negara damai seperti ini bisa menyamai hebatnya pengorbanan dan perjuangan para Perempuan di jalur konflik sana, Palestina.

Siapa yang tahan dengan rindu yang menggebu pada sang kekasih hati saat mereka berjuang mempertaruhkan nyawa bukan sekedar untuk mempertaahankan tanah kelahiran mereka dan tanah kelahiran para Nabi tapi demi mempertahankan kesucian agama ini, agama yang Allah ridhoi, islam. siapa yang tahan ?

Siapa yang kuat apabila suami tercinta, anak-anak tercinta, ayah-ayah tercinta dan semua orang-orang yang dicintainya gugur tak ada yang tersisa disisinya kecuali tanggung jawab untuk meneruskan perjuangan orang-orang yang dicintainya tersebut dalam mempertaruhkan segala hak mereka.

Sungguh Allah sangat menyayangi mereka, Perempuan Palestina. Allah mungkin memilih mereka sebagai wanita-wanita dunia yang sangat salihah yang sangat tawadhu dan kuat cintaNya pada Rabbnya. Mereka yang kelak akan membuat bidadari-bidadari syurga iri dengan ketagwaannya.

Perempuan-perempuan Palestina sungguh merekalah yang terpilih oleh Allah sebagai seorang ibu yang melahirkan para pejuang-pejuang tanah para Nabi dan kesucian agama Islam. Jangankan memikirkan keglamoran dunia, itu tidak akan pernah tersebersit sedikitpun dikepala mereka, hanya do'a do'a do'a dan do'a mohon kepada Sang Ilahi Robi agar dia bisa hidup menjadi wanita pejuang agama Islam dan gugur menjadi syahadah islam.

Mana mungkin perempuan islam di belahan bumi lain tidak merasakan semangat mereka ? 
Bagaimana bisa perempuan islam di belahan bumi lainnya malah sibuk dnegan hal-hal yang sama sekali sia-sia dan sangat jauh dari manfaat dunia dan akhiratnya ?

Sedangkan di jalur konflik sana, Palestina, Perempuan-perempuan Palestina maju di lini depan barisan pertahanan dengan berbagai jenis senjata yang terusung ditangannya dan jilbab panjang yang berkibar sebagai tanda betapa besarnya keberanian mereka. Sungguh Allah telah memilih mereka sebagai perempuan terbaik di akhir zaman ini, sungguh Allah telah memilih mereka.


Lalu bagaimana dengan kita ? bagaimana dengan kita disini di negara yang aman dan jauh dari konflik ini ?
Bagaimana kita kelak mmepertanggung jawabkan amalan kita di hadapan Allah ? 
Sudahkan kita mempersiapkan diri menjadi Perempuan terbaik seperti para Perempuan Palestina ? 

Mungkin setiap kita saat ini siapapun itu, apakah dia seorang ibu, ataukah seorang gadis yang belum menikah dan belum memiliki buah hati. Namun saya yakin setelah ini mereka akan berjuang mempersiapkan dirinya untuk menjadi seperti Perempuan hebat Palestina yang dapat medidik anak-anaknya menjadi seorang Hafidz dan Hafidzoh. Karena hanya ayat suci Al-Qur'anlah yang akan menyelematkan generasi islam selanjutnya. 

Semoga Allah selalu meridhoi tipa langkah baik kita, para Perempuan.

Wassalammu'alaikum wr wb ..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Syukron ya buat kunjungannya....